Terlahir 500 gram, buta, tapi tak pernah menyerah

9:15:00 PM | Label: Kisah Ispiratif, Wawasan

Langsung aja gausah basa-basi

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Miyuki Inoue dilahirkan 21 Agustus 1984 setelah Ayahnya tiada dan tidak pernah mendengar suara ayahnya. Ayahnya meninggal dalam kecelakaan waktu dinas keluar kota dan saat itu istrinya sednag mengandung Miyuki.

Bentuk Tubuh Miyuki pada saat dilahirkan sangatlah kecil. Kelima jari-jarinya sebesar anak korek api, dan kepalanya sebesar telur. Pinggulnya sebesar jari kelingking orang dewasa.

Ibunya sangat sedih dan bingung bagaimana merawat Miyuki. Tetapi ibunya dengan gigih bertekad, bahwa anaknya harus sehat dan hidup. Miyuki memrlukan perawatn yg sangat insentif terhadap kelangsungan hidupnya.

Dia dibesarkan dalam perawatan inkubator selama 7 bulan agar seuasan hangat dan suhu yang stabil dapat dia rasakan dan sehingga ia tidak mudah kedinginan. Selam hidup, tubuhnya sering terkulai karena penyakit yg dideritanya.

Lima bulan setelah dilahirkan, untuk pertama kalinya Miyuki dikeluarkan dari inkubator dan dipeluk oleh Ibunya sendiri. "kamu hebat sekali, bisa bertahan hidup sampai sekarang, Miyuki," Katanya sambil menangis. Waktu itu pula, Ibu tahu dari para dokter tentang mataku. " Mata Miyuki, untuk seterusnya, tidak akan bisa membedakan bentuk lagi". Air mata Ibu terus mengalir tidak bisa dihentikan. Dia tidak tahu bagaimana caranya bisa sampai ke rumah.
Akan tetapi, kemudian Ibu berubah pikiran dan bersumpah pada dirinya sendiri, "Aku akan berjuang untuk hidup bersama dengan Miyuki-chan.!"
Waktu Miyuki TK,Miyuki dan Ibu pernah berjalan-jalan ke taman dekat rumah. Sebelum mulai bermain, Ibu menjelaskan, "Di sini ada bangku. Kalau kamu berjalan ke depan sedikit lagi, ada papan iklan. Hati-hati. "
Dia menjelaskan dengan teliti.
Akan tetapi, waktu sedang bermain di sana,Miyuki menabrak papan iklan dan terluka parah, namun ibu sama sekali tidak membantu. Dia pura-pura tidak tahu walaupun Miyuki terluka. "itu gara-gara kamu tidak berhati-hati waktu berjalan,kan? Kalau sakit, lain kali hati-hati waktu bermain!" Hanya itu ucapan Ibu.
Waktu Miyuki jatuh dari tangga di rumah,Miyuki sangat kesakitan dan tidak bisa bergerak. Ibu dari atas bertanya, " Sedang apa kamu di sana?" "Aku jatuh dan tidak bisa bergerak." Ibu hanya mengatakan satu hal, " Salah sendiri." Hanya itu.
Pernah ada kejadian seperti ini,Miyuki sedang bermain ayunan sewaktu tiga orang anak laki-laki datng ke arahku dan berkata, "Eh, lihat, dia buta, lho!" Ibu memburu ke arahku, " Terus, kenapa kalau anak ini buta? Kalian tidak pernah pikir kalau anak ini bekerja jauh lebih keras daripada kalian?" Anak-anak itu terkejut mendengarnya dan langsung meminta maaf, " Maafkan kami , Tante." Anak-anak itu kemudian bermain bersamaku.
Ketika kelas tiga SD,Miyuki mulai belajar menaiki sepeda yang menggunakan roda penolong.Miyuki semula berpikir Ibu akan menuntunku lebih dulu sebelum mulai latihan, namun Ibu hanya duduk di bangku dan mulai berteriak supayaMiyuki mulai bersepeda. Beberapa kaliMiyuki jatuh dari sepeda, darah membanjiri lutut dan sikuku. Ibu tetap diam.
Saat jatuh untuk pertama kali,Miyuki kesulitan mencari sepeda. AkhirnyaMiyuki menemukan setangnya dan dengan sekuat tenaga mendirikan sepeda itu lagi. Ibu tetap berteriak-teriak danMiyuki marah sekali. Ibu jahat sekali, pikirku pada waktu itu.Miyuki jatuh bangun beberapa kali sampai akhirnya merasakan angin menerpaku.Miyuki bisa naik sepeda!
Ibu berlari ke arahku " Miyuki Kamu hebat! Kamu bisakan kalau berusaha lebih dulu!" Dia lalu memelukku.Miyuki lupa kalau sedang marah kepadanya ketika berada dalam pelukannya. Sekarang,Miyuki sudah kelas tiga SMP. Sampai sekarang Ibu masih mengajariku berbagai hal, untuk bersimpati terhadap orang lain, untuk terus berusaha jika ingin melakukan sesuatu, dan untuk bertingkah laku sopan.
Aku sangat mencintai Ibu.Miyuki mungkin tidak bisa melakukan banyak hal karena buta. Akan tetapi,Miyuki
percaya bisa melakukan banyak hal kalauMiyuki berusaha.
SekarangMiyuki ingin Ibu bisa mengalirkan air mata bahagia. Air mata bahagia yang terus mengalir sampai tidak bisa berhenti. Akan tiba saatnya waktu impianku itu bisa tercapai

Miyuki pun tumbuh dewasa degan kasih sayang Ibunya yang tidak berkesudahan. Ia ingin menjadi pekerja sosial dan mempunya cita-cita yg besar dan dahsyat

ia tetap menjalani kehidupan seperti anak lainnya. Di tahun 1997 ia masku SLB Fukuoka program sekolah menengah pertama dan menjadi anggota OSIS.

Sewaktu SMP, ia memenangkan lomba mengarang tingkat propinsi dengan cerpen berjudul "Air mata Ibu". Miyuki juga memnangkan lomba mengarang Nasional Kanpo dengan cerpen berjudul "dirikudalam Genggaman".

Cerpennya berjudul "ikatan" dimuat dalam antologi cerpen bertema HAM, Hak Asasiku. Miyuki juga memnagkan lomba debat nasional. Pada tahun 2000 Miyuki menerima penghargaan pendidikan kebudayaan Fukuoka, Jepang.

Autobiografinya berjudul 'Aku terlahir 500gram dan buta" diterbitkan pada Juli 200. Tahun berikutnya kembali menerbitkan autobiografi berjudul "aku bisa naik sepeda"

Dan ini riwayat hidup Miyuki Inoue :

1984 Pada tanggal 21 Agustus aku lahir di Kota Kurume, propinsi Fukuoka.
1988 Aku masuk TK Megumi.
1991 Masuk SLB Fukuoka program Sekolah Dasar.
1997 Masuk SLB Fukuoka program Sekolah Menengah Pertama. Menjadi anggota OSIS waktu kelas satu dan dua SMP.
Memenangkan lomba mengarang antar sekolah dengan judul pidato Air Mata Ibu.
Memenangkan lomba mengarang tingkat propinsi dengan cerpen berjudul Air Mata Ibu.
1998 Memenangkan lomba mengarang tingkat Kyushu dengan cerpen berjudul Air Mata Ibu.
1999 Memenangkan lomba mengarang Nasional Kanpo dengan cerpen berjudul Diriku dalam Genggaman.
Cerpennya yang berjudul Ikatan dimuat dalam antologi cerpen bertema HAM, hak Asasiku.
Memenangkan lomba debat nasional.
2000 Menerima penghargaan pendidikan kebudayaan Fukuoka pada bulan Februari. Masuk SLB Fukuoka program Sekolah Menengah Atas pada bulan April.
Autobiografi berjudul Aku Terlahir 500 gr dan Buta, diterbitkan pada bulan Juli.
2001 Autobiografi berjudul Aku Bisa Naik Sepeda diterbitkan.
2002 Autobiografi berjudul Usiaku 17 Tahun dan Sehat diterbitkan.
2003 Lulus dari SLB Fukuoka program Sekolah Menengah Atas pada bulan maret
Masuk SLB Fukuoka program Akademi Keperawatan.
Sekarang sedang mendalami bidang keperawatan dan pemijatan.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber : Kumon Class Diary dan Google

Maaf kalo banyak yg salah ketik